Mengatasi Masalah Internal Server Error di Website WordPress

Ini Pengalaman Pribadi saya setiap saya Klik di Judul Konten atau di Menu Website saya Selalu Keluar pesan

Internal Server Error

The server encountered an internal error or misconfiguration and was unable to comlete your request
bla bla bla~~~~~~~~~~~~~

Seperti gambar di bawah ini

Baca lebih lanjut

Berbagai Tips Dalam Membangun Theme WordPress

Pembahasan seri tutorial desain theme WordPress dalam 2 artikel terakhir telah membahas berbagai perintah PHP standar WordPress. Jadi tentu Anda sudah mengetahui sedikit banyak letak dan fungsi dari berbagai perintah tersebut. Artikel kali ini akan membantu Anda menggunakan berbagai trik yang digunakan oleh para pembuat theme WordPress dalam mengolah perintah WordPress untuk membuat sebuah theme yang lebih baik dan unik. Kebanyakan dari mereka juga bukan programmer kok, jadi kalau Anda mau belajar pasti bisa. Berikut ini adalah beberapa trik yang bisa Anda coba, siapa tahu beberapa diantaranya sedang Anda cari tahu cara membuatnya.

Mari kita mulai…

Title Tag Dinamis

Title tag adalah tag dasar HTML yang digunakan untuk menampilkan judul halaman pada browser. Dalam sebuah blog keterangan title tag selalu berubah mengikuti halaman yang dibuka. Kalau ingin membuat sebuah title tag yang lebih dinamis skrip berikut boleh dicoba:

PHP:

  1. <title>
  2. <?php
  3. if (is_home()) {
  4. echo bloginfo(‘name’);
  5. } elseif (is_404()) {
  6. echo ‘Error 404’;
  7. } elseif (is_category()) {
  8. echo ‘Arsip Kategori:’; wp_title();
  9. } elseif (is_search()) {
  10. echo ‘Hasil Pencarian’;
  11. } elseif ( is_day() || is_month() || is_year() ) {
  12. echo ‘Arsip:’; wp_title();
  13. } else {
  14. echo wp_title();
  15. }
  16. ?>
  17. </title>

Kalau mau cara yang lebih praktis, plugin WP bernama All in One SEO Pack bisa dicoba. Baca lebih lanjut

Membuat Theme WordPress III

Sekarang saatnya kita membuat File header.php
Buatlah satu File baru dengan nama header.php letakkan satu folder dengan index.php

Isikan dengan skrip berikut

  1. <html xmlns=”http://www.w3.org/1999/xhtml&#8221; <?php language_attributes(); ?>>
  2. <head profile=”http://gmpg.org/xfn/11″&gt;
  3. <meta http-equiv=”Content-Type” content=”<?php bloginfo(‘html_type’); ?>; charset=<?php bloginfo(‘charset’); ?>” />
  4. <title><?php bloginfo(‘name’); ?><?php wp_title(); ?></title>
  5. </meta><meta name=”generator” content=”WordPress <?php bloginfo(‘version’); ?>”/>
  6. <link rel=”stylesheet” href=”<?php bloginfo(‘stylesheet_url’); ?>” type=”text/css” media=”screen” />
  7. </link><link rel=”alternate” type=”application/rss+xml” href=”<?php bloginfo(‘rss2_url’); ?>” />
  8. </link><link rel=”pingback” href=”<?php bloginfo(‘pingback_url’); ?>” />
  9. <?php wp_head(); ?>
  10. </link></meta></head>
  11. <body>
  12. <h1><a href=”<?php echo get_option(‘home’); ?>/”><?php bloginfo(‘name’); ?></a></h1>
  13. <?php bloginfo(‘description’); ?>

LETAK SKRIP: hanya ada pada file header.php.

DEFINISI: Baca lebih lanjut